Bekasi, Liniberita.id – Miris, pembangunan jalan Bosih dengan judul rekontruksi jalan Wanasari Kampung Utan Bosih dengan anggaran 451.997.000 yang dilaksanakan oleh CV. Satria Tambun baru hitungan Minggu selesai dikerjakan sudah rontok dan rusak.
Andre salah satu Masyarakat Cibitung mengatakan, itu pekerjaan baru selesai beberapa Minggu tapi sudah mulai rusak, retak ini menunjukkan kualitasnya kurang bagus.
“Saya prihatin dengan pelaksanaan yang dilakukan pemerintah menggunakan pemborong yang tidak berkelas buktinya baru beberapa Minggu sudah rusak,”katanya
Pihaknya miris dengan kondisi pembangunan jalan tersebut terbukti ketika dirinya setiap hari lewat jalan mulai rusak .
“Ini menunjukkan kualitas betonnya jelek,”tuturnya.
Pihaknya berharap Pemerintah Daerah harus mengawasi betul pembangunan yang dilaksanakan jangan asal dalam pelaksanaannya.
Hal senada juga dikatakan, Chandra. Pelaksanaan sudah membuat macet tapi kualitas jelek ini menunjukkan pengawasan kurang.
“Saya yakin pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi ingin melakukan pembangunan di wilayahnya tapi pelaksanaan dibawah sangat memprihatikan harusnya pengawas dari Pemerintah turun,”katanya.
Menyikapi hal tersebut Forum Pemuda Cibitung, Suganda akan menyikapi kondisi jalan Bosih yang baru saja di bangun.
“Kami akan menyikapi hal ini. Kalo perlu Kami sebagai masyarakat Bekasi akan bersurat ke PJ Bupati Bekasi agar sidak ke lokasi yang baru di bangun di jalan Bosih yang kondisinya sudah rusak, retak. Biar Pak Bupati bisa melihat kualitas pekerjaan di jalannya ,”tandasnya.
Masih kata, Suganda. Bahwa jalan Bosih merupakan jalur padat, jika pembangunan jalannya asal-asalan atau kualitasnya tidak bagus pastikan cepat rusak.
Pihaknya, berharap pembangunan di semua wilayah harus bagus tidak mengurangi spek beton, volume ataupun yang lainnya sehingga yang di harapkan PJ Bupati Bekasi pemerataan pembangunan bisa terlaksana dengan baik. (Red).